Munculnya berbagai pemain besar dalam bisnis travel yang langsung menyasar end-customer memang menjadi momok tersendiri bagi para pelaku dibisnis ini khususnya bisnis tiket pesawat. Dengan dukungan modal yang besar dan jor-joran dalam beriklan diberbagai media ditambah strategi harga murah maka semakin membuat ciut nyali pelaku usaha tiket pesawat didaerah, apalagi pemula yang baru akan terjun atau memulai berjualan tiket pesawat.
Sebut saja yang saat ini tenar adalah Traveloka yang begitu gencar melakukan promosi melalui berbagai media dengan konsep Bisnis to Customer, menyasar ke konsumen akhir secara langsung dan yang paling membuat semakin ciut nyali adalah harganya yang murah.
Akibat langsung kepada kami ( santoso dan eko) dari munculnya harga murah yang ada ditraveloka ini adalah datangnya pertanyaan yang sama bertubi-tubi dari calon agen yaitu: Dalam saya menjalankan bisnis atau berjualan tiket pesawat nanti, apakah bisa harganya murah seperti traveloka?, Apakah bisa harganya semurah trave loka? apakah saya bisa bersaing dengan traveloka?
Prediksi Strategi harga tiket pesawat murah traveloka.
Bagaimana harga tiket pesawat di sana bisa menjadi murah?
Saya rasa kamu bisa menebak atau memprediksi strategi harga murah tersebut jika sudah lama terjun di bisnis tiket pesawat, terutama yang sudah keagenan langsung ke maskapai.
Perlu diketahui, jika kita mengajukan keagenan langsung kemaskapai maka akan mendapatkan 2 macam komisi yaitu;
- komisi penjualan dari setiap tiket pesawat. Jika di LINATA Tour maka komisi inilah yang diberikan ke mitra agen .
- Insentif yang besarnya kurang lebih Rp 10.000 dan diberikan dalam periode tertentu, terkadang disertai syarat target pencapain jumlah penjualan.
Berdasarkan fakta diatas, prediksi saya mengenai murahnya harga tiket disana adalah hasil penerapan subsidi silang sehingga bisa menghasilkan tiket pesawat dengan harga murah. Maksudnya, Perusahaan hanya mengambil insentif saja dan komisi tiket tidak diambil melainkan digunakan untuk memotong harga jual tiket itu sendiri sehingga dapat memunculkan harga tiket pesawat yang murah yang menjadi momok pelaku bisnis tiket pesawat kecil didaerah.
Ditambah lagi, Perusahaan dengan permodalan kuat seperti traveloka tentu mempunyai nilai tawar berbeda dimata maskapai sehingga bisa saja mendapatkan keuntungan lain sesuai negosiasi. Klop sudah derita pelaku bisnis tiket pesawat seperti kita 😀
Kembali ke pertanyaan diatas, dapatkah bisnis tiket pesawat yang kita jalankan bersaing harga murah dengan “raksasa” satu ini?
inilah jawaban saya : TIDAK BISA jika status kita masih sub-agen, bahkan jika sudah keagenan langsung ke maskapai-pun saya rasa masih sulit jika tidak didukung permodalan yang besar dan strategi yang bagus.
Solusi untuk menghadapi perang harga murah ini adalah “pelayanan”.
Biarkan masing-masing memiliki market tersendiri, dan bagi kamu yang baru memulai bisnis tiket pesawat online apalagi dengan cara menjadi sub agen kami ( ataupun lainnya ) maka carilah pasar disekitar anda. Masih banyak orang yang lebih suka melakukan transaksi dengan bertatap muka dan masih banyak yang suka dilayani secara langsung. Maka, berikan pelayanan terbaik kepada mereka. Jangan dipusingkan dengan perang harga murah karena kita akan pusing sendiri 😀
Setuju?! Jika setuju dan kebetulan kamu ingin memulai bisnis tiket pesawat dengan cara yang murah dan mudah, namun keuntungan tetap maksimal. Silahkan segera Bergabung bersama kami; LINATA Tour di www.linata-travel.com. GRATIS!